Baru aku sadari bahwa kecantikan wanita bukan terletak pada pakaian yang dikenakannya, bukan pada bentuk tubuh, atau cara dia menyisir rambutnya. Kecantikan wanita terdapat pada matanya, cara dia memandang dunia. Karena di matanya terletak gerbang menuju ke setiap hati manusia, dimana cinta dapat berkembang. Kecantikan wanita bukan dari kehalusan wajah. Tetapi pada kecantikan yang murni yang terpancar dari jiwanya, yang dengan penuh kasih memberikan perhatian dan cinta yang dia berikan. Dan kecantikan itu akan tumbuh sepanjang waktu.
Baru pula ku sadari kalau ternyata cinta itu seperti bintang walaupun tak selalu kelihatan tapi dia akan selalu ada. Cinta tanpa maaf hanya akan menyisakan luka. Jika engkau berani mengatakan cinta, bersiaplah untuk merayu hatimu. Jangan biarkan hatimu mengkerut karena cemburu. Mata tidak bisa menilai kebenaran nurani, hanya hati yang penuh dengan cinta bisa merasakannya. Maka ketika hatimu penuh dengan rasa curiga matamu akan menilai semua yang salah seakan - akan benar. Tak ada cinta tanpa cemburu, tak ada cemburu karena cinta. Cemburu lahir dari ketakutan dihianati, ketakutan miliknya diambil orang, bukankah cinta tak mesti memiliki , lalu mengapa harus cemburu ??
Aku diam bukan berarti tak sayang, mungkin aku tak berani, karena aku merasa tak pantas untuk memiliki. Andai saja aku jadi air mata, aku mau lahir dari matamu, hidup dipipimu, dan mati dibibirmu. Tapi kalo kamu jadi air mataku, aku gak akan pernah menangis karena aku gak mau kehilangan orang seperti kamu yang paling berarti dihidupku.
Minggu, 12 April 2009
Sekantong Kesadaran
Diposting oleh Erick Pedrosa di 00.01
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
apalah ini....
Posting Komentar